Andatidak perlu berlama-lama menanti tanaman markisa berbuah, dalam waktu 2-3 bulan setelah tanam, buah markisa sudah mulai bermunculan; Anda bisa menikmati rasa buah yang sama dengan rasa buah dari pohon induk markisa yang Anda stek. Anda dapat memperbanyak bibit sebanyak-banyaknya asalkan pohon induknya tersedia.
Diusia 5 bulan, biasanya sudah mulai tumbuh buah. Buah ini matang pada usia 9 bulan. Ciri-ciri buah markisa yang siap dipanen ialah warna kulit kuning atau ungu (tergantung spesies yang ditanam), tekstur buah lunak dan empuk, aroma buah cukup kuat. Cara memanen buah markisa ialah dengan memetiknya langsung atau digunting.
caramenanam dan membibitkan markisa dari batang / dengan stek agar cepat berbuah di polybag part 3ingin belajar menanam pohon markisa, tapi tidak tahu caran
pHtanah berkisar dari 6,5 - 7,5. Kelembapan udara 70-80%. Berikut ini adalah cara menanam markisa dengan baik dan benar agar cepat berbuah: Buah yang biasa digunakan sebagai ekstrak minuman ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh karena banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh.
CaraMenanam Pohon. Jika memiliki taman di depan atau belakang rumah, Anda bisa menikmati berbagai jenis tanaman termasuk bunga dan pohon. Ketahuilah jika menanam pohon dari biji buah, maka Anda tidak akan mendapatkan jenis pohon yang sama. 7,6 cm. Jagalah agar mulsa berjarak setidaknya 30 cm dari batang pohon karena jika tidak bisa
Poinpembahasan Ide 22+ Cara Budidaya Buah Markisa adalah : cara menanam markisa di polybag, cara menanam pohon markisa dari batang, menanam markisa di halaman rumah, pohon markisa kuning, membuat rambatan markisa, budidaya markisa besar, bunga markisa rontok, pohon markisa hutan, Cara Budidaya Buah Markisa Yang Menguntungkan YouTube Sumber www
1mPWim. Cara menanam markisa – Markisa merupakan salah satu tanaman yang tergolong genus passiflora. Markisa sendiri berasal dari wilayah sub-tropis dan tropis di daerah Amerika. Jenis tanaman satu ini, memiliki nama latin passiflora edulis. Yang dikatakan dengan buah pada tanaman ini adalah ”Pulp”. Pulp sendiri merupakan suatu lapisan yang melapisi biji dari buah markisa Anda. Buah markisa sendiri mempunyai tekstur kulit yang tipis dan keras, tetapi sangat mudah Anda pecahkan ketika masih muda atau belum matang. Namun ketika buah tersebut sudah matang, maka tekstur kulit buahnya akan terasa lentur. Buah markisa – Cara menanam markisa Di dalam rongga buahnya, Anda dapat melihat banyak biji-biji yang warnanya hitam dan dilapisi oleh Pulp yang tipis. Pulp tersebut Anda akan lihat berwarna putih, kuning muda, ataupun orange. Pulp akan semakin tebal jika ukuran dari buah markisa Anda semakin besar serta akan memiliki keharuman dan keasaman yang tinggi. artikel terkait markisa Manfaat Buah Markisa Untuk Kebugaran Tubuh Di Indonesia sendiri Anda dapat menemukan 2 jenis markisa, pertama markisa ungu atau Passiflora Edulis yang biasanya tumbuh pada dataran tinggi dan yang kedua markisa kuning atau Passiflora Flavicarva yang tumbuh pada pada dataran rendah. Di daerah Sumatera Barat sendiri, Anda bisa menjumpai varian markisa yang dikenal dengan sebutan markisa manis atau Passiflora Edulis Forma Flavicarva. Disamping memiliki cita rasa yang khas, ternyata markisa juga mengandung gizi yang banyak dan manfaatnya pun sangat banyak. Sehingga banyak yang ingin menjadi pelaku pembudidaya markisa dengan harapan mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Adapun cara menanam markisa harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut Syarat Tumbuh Markisa merupakan tanaman sub-tropis. Jika Anda ingin menanam markisa di wilayah Indonesia, maka Anda harus menanamnya pada daerah dengan ketinggian berkisar antara 800-1500 m dpl dengan curah hujan rata-rata 1200 mm per tahun. Disamping itu harus memiliki ketinggian kelembaban antara 80-90%, serta memiliki suhu berkisar antara 20-30 0C dan tidak memiki angin yang banyak. Tanah yang bagus untuk menanam markisa merupakan tanah yang gembur dan mengandung bahan organik yang relatif banyak. Tingkat keasaman tanah atau pH berkisar antara 6,5-7,5 dan memiliki sistem drainase yang bagus. Jika tanah pada lahan Anda terlalu masam, maka lebih baik Anda melakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit agar pH tanah pada lahan Anda dapat stabil. Persiapan Bibit Tanaman markisa yang sering dibudidayakan adalah markisa ungu atau Passiflora Edulis, akan tetapi markisa jenis ini mempunyai batang yang relatif kecil, perakaran yang relatif dangkal, dan tidak tahan dengan serangan dari nematoda. Disamping itu, untuk jenis markisa kuning atau Passiflora Flavicarva memiliki batang yang relatif besar, perakaran yang relatif dalam serta tahan terhadap serangan nematoda. Namun markisa jenis ini memiliki rasa yang lebih asam serta memiliki sari buah yang sedikit, sehingga jenis markisa ini kurang disukai oleh kebanyakan orang. Bibit markisa siap tanam – Cara menanam markisa Untuk menjawab permasalahan tersebut, cara menanam markisa yang baik yaitu dengan melakukan pembibitan teknik sambung. Cara menanam markisa dengan teknik sambung ini merupakan perpaduan antara markisa ungu dengan markisa kuning. Markisa ungu Anda jadikan sebagai batang atas dan markisa kuning dapat Anda gunakan sebagai batang bawah. Persiapan Lahan Tanam Lahan yang akan Anda gunakan untuk menanam markisa, harus diolah terlebih dulu. Mulai dari tahap pembersihan lahan sampai lahan siap untuk Anda gunakan. Setelah lahan sudah Anda olah, cara menanam markisa selanjutnya adalah Anda membuat lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm. Penanaman Markisa Cara menanam markisa yang baik yaitu dengan jarak 2×5 meter. Setiap 1 hektar lahan Anda dapat menanam markisa sebanyak 1000 pohon. Jangan lupa untuk memberi tiang rambat, karena tanaman jenis ini merupakan jenis tanaman merambat. Pemupukan Markisa Cara menanam markisa tahap selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan dapat Anda lakukan secara interval yaitu 3 kali dalam setahun. Yaitu dari bulan November hingga Mei. Pupuk yang dapat Anda gunakan berupa pupuk makro seperti TSP, Urea, serta KCl. Dosisnya masing-masing berkisar antara 60-120 gram, 800-900 gram, serta 800-1200 gram setiap pohonnya dalam setahun. Disamping itu, Anda juga dapat menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar dengan dosis berkisar antara 40 kg per pohon dalam setahun. Pemeliharaan Tanaman Tahap pemeliharaan tanaman dalam cara menanam markisa meliputi 3 tahapan, yaitu penyiangan, pengairan, serta pemangkasan. Penyiangan Anda dapat melakukan penyiangan dengan membersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman markisa Anda. Agar unsur hara yang terkandung dalam tanah tidak diserap oleh gulma dan kebutuhan unsur hara tanaman markisa Anda dapat terpenuhi dengan maksimal. Pengairan Anda harus melakukan pemberian air secara rutin dan teratur. Pada saat tanaman Anda sudah mulai berbunga serta berbuah. Skala pemberian air harus Anda tingkatkan lagi pada saat buah sudah mulai mau matang. Jika kekurangan air, buah markisa Anda akan menjadi mengkerut dan rontok sebelum buah menjadi matang atau masak. Pemangkasan Pemangkasan dapat Anda lakukan untuk menghasilkan tunas yang baru di tempat bunga muncul. Tahap pemangkasan ini, harus segera Anda lakukan setelah melakukan pemanenan buah markisa. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Anda yang terserang hama dan penyakit harus ditanggulangi secepatnya. Umumnya hama yang sering menyerang tanaman markisa Anda yaitu lalat buah dacus dorsalis dan nematoda bengkak akar yang ditimbulkan oleh meloidogyne incognita, kutu daun menguning myzus persicae serta kutu putih aphis gossypi pada daun. Hama jenis tersebut dapat Anda atasi dengan menggunakan insektisida yang sesuai dengan peruntukannya serta memberikan sesuai dosis yang telah dianjurkan. Untuk penyakit yang sering merugikan tanaman Anda seperti mati pucuk phytophthora parasitica, penyakit layu fusarium passiflorae serta penyakit busuk pada leher akar. Penyakit tersebut dapat Anda atasi dengan menggunakan fungisida yang sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan. Kebun markisa – cara menanam markisa Pemanenan Markisa Tanaman markisa yang Anda budidayakan dari biji atau persemaian akan Anda menikmati hasil panen setelah berumur antara 9-10 bulan. Buah markisa yang telah matang akan terlihat mulai dari warna hijau muda berubah menjadi ungu tua atau kuning. Buah Anda akan matang sepenuhnya setelah 70-80 hari setelah fase pembungaan. Buah yang matang seutuhnya akan jatuh dari tangkai pohon dengan sendirinya. artikel tanaman buah lainnya Cara Menanam dan Panen Tanaman Belimbing sumber gambar manisnyamarkisa, kinerjaaktif
HomeBudidayaCara Mudah Menanam Markisa dari Stek Batang, Silakan Anda Coba!Salah satu tumbuhan rambat yang menarik untuk ditanam ialah markisa. Markisa merupakan tanaman berbuah yang tumbuh secara merambat. Tanaman ini mempunyai daun berwarna hijau segar dengan ukuran yang cukup besar. Jika dirawat dengan baik, daun-daun ini akan tetap melekat di batang markisa meskipun usianya sudah cukup tua. Sehingga tanaman markisa nampak begitu asri dengan daun-daun yang banyak sekali tumbuh di sepanjang ketika pohon ini sudah mulai berbunga, pesona tanaman markisa akan terlihat semakin indah. Bunga markisa mempunyai kelopak yang berukuran sekitar 5-8 cm, warnanya ungu, dan bentuknya unik sekali. Anda pasti akan merasa senang melihatnya. Setelah mengalami penyerbukan yang dibantu oleh lebah dan tawon, bunga ini akan berkembang menjadi buah markisa. Keberadaan buah markisa yang bergelantungan di pohonnya akan semakin menambah daya tarik markisa cukup mudah dilakukan. Kali ini kami akan berbagai tentang panduan cara menanam pohon markisa dari batangnya. Iya, markisa memang bisa diperbanyak menggunakan teknik stek Batang Markisa yang IdealUntuk keperluan menyetek tanaman markisa, Anda membutuhkan batang yang ideal. Tak semua batang markisa bisa disetek. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh batang tersebut supaya dapat tumbuh menjadi bibit tanaman. Persyaratannya antara lain batang harus cukup tua, usia batang minimal 1 tahun, batang sudah mengandung kayu, diameter batang setidaknya 1 cm, dan usahakan batang ini mempunyai 3-4 mata tunas untuk memperbesar peluang tumbuhnya daun. Biasanya batang ini terletak di area pangkal Media Tanam untuk PenyetekanAnda membutuhkan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar dan daun pada batang markisa. Dari sekian banyak media tanam yang bisa Anda gunakan, kami sangat merekomendasikan pemakaian cocopeat. Mengapa? Sebab cocopeat merupakan media tanam yang subur dan gembur. Media tanam ini juga bebas dari bibit penyakit maupun serangga yang dapat membusukkan pangkal batang markisa yang sedang ditanam. Kalau tidak ada cocopeat, Anda bisa menggunakan sekam bakar atau tanah yang telah dibersihkan dan diayak, lalu dicampur pupuk Proses Penyetekan dengan BaikSilakan Anda ambil batang markisa yang ideal. Potonglah batang tadi dari tanaman induknya memakai cutter yang tajam dan steril. Anda bisa membersihkannya dengan alkohol terlebih dahulu. Potonglah batang tersebut sepanjang berkisar 20-25 cm atau sekitar sejengkal tangan orang dewasa. Kemudian buanglah semua daun dari batang ini untuk mengurangi tingkat penguapannya. Sementar itu, Anda bisa membuat lubang tanam dengan kedalaman 3-5 cm atau sekitar 2 ruas jari pada media tanam yang telah disiapkan. Lantas tanamkan batang markisa ke dalam lubang tersebut. Posisinya harus benar Bibit Markisa di Tempat TeduhLetakkan polybag berisi batang tanaman markisa yang sudah ditanam di tempat yang teduh. Memang selama proses pembibitan tengah berlangsung, batang markisa sama sekali tidak boleh terkena cahaya matahari secara langsung. Namun Anda juga tidak boleh meletakkannya di tempat yang tertutup sebab kelembaban yang terlalu tinggi justru akan membusukan pangkal batang markisa. Saran kami, letakkan polybag tersebut di bawah pohon yang rimbun atau bagian teras rumah. Anda juga dapat menyediakan tempat khusus di pekarangan yang ditutup naungan dari terpal di Bibit Markisa agar TumbuhKunci utama keberhasilan dalam melakukan stek batang tanaman markisa yaitu Anda perlu mengontrol dengan baik tingkat kelembaban media tanamnya. Media tanam ini tidak boleh terlalu kering ataupun terlalu basah. Media tanam yang terlampau kering akan menyebabkan batang markisa mati kekeringan. Sedangkan bila kondisi media tanam tersebut terlampau basah, batang markisa akan membusuk. Anda bisa mengontrol kelembaban media tanam dengan menyiraminya secara bijaksana. Siramilah hanya saat permukaan media tanam sudah tampak kering. Kami sarankan sirami tanaman setiap 3-4 hari laun muncul tunas daun dari mata tunas pada batang markisa. Lama-kelamaan tunas daun ini akan semakin berkembang membesar menjadi daun. Kemudian diikuti oleh tumbuhnya cabang dari beberapa titik tunas daun. Saat tinggi cabang markisa sudah mencapai 30-40 cm, Anda bisa menanam bibit tersebut ke tanah atau pot yang ukurannya besar. Di bawah ini kiat-kiat dalam merawat tanaman markisa agar tumbuh subur serta menghasilkan buah yang banyak Gunakan media tanam yang subur dan gembur. Pilihan kami yaitu media tanam yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 bibit markisa di tempat yang bisa memperoleh sinar matahari secara maksimal. Sebab tanaman markisa memang sangat menyukai cahaya perlu menyirami tanaman markisa setiap hari karena tanaman ini sangat suka dengan air. Jika kebutuhan airnya terpenuhi, pohon markisa akan tumbuh ajir dengan rapi untuk membantu pertumbuhan tanaman markisa. Mengingat pohon markisa tumbuh secara merambat, tanaman ini butuh ajir yang untuk melakukan pemangkasan batang markisa secara rutin. Pemangkasan akan membuat pertumbuhan tanaman semakin subur dan memicu tumbuhnya cabang baru.
Jika kamu ingin menanam markisa di halaman rumah, itu juga bisa. Proses menanam hingga memanen buahnya pun mudah dilakukan bagi pemula yang ingin belajar bercocok tanam. Untuk kamu yang tertarik, berikut lima cara menanam markisa sendiri dengan memanfaatkannya Siapkan benih tanaman markisa ilustrasi biji buah markisa LaneUntuk menanam markisa sendiri di rumah, kamu bisa memanfaatkan biji buahnya sebagai benih tanaman. Ambil langsung dari buah markisa yang sehat dan tidak terserang hama maupun penyakit. Atau, kamu juga bisa membeli benih tanaman markisa di toko kamu yang ingin menjadikan biji buahnya sebagai benih untuk nantinya ditanam. Jangan lupa membersihkan pulp daging buah yang masih menempel pada bijinya. Setelah itu, cuci biji sampai bersih dan tidak ada sisa pulp sedikit siapkan tisu untuk meletakkan biji tersebut dan taruh di tempat yang terkena paparan sinar matahari kurang lebih selama 24 jam. Setelah biji mengering, simpanlah dalam sebuah wadah, lalu tutup rapat dan letakkan di tempat yang Tahap menyemai benih markisa ilustrasi orang sedang menyemai benih tanaman MiroshnichenkoTahap berikutnya yaitu, menyemai benih markisa supaya menjadi bibit yang siap ditanam. Siapkan media semainya berupa tanah gembur, sekam padi dan pupuk kandang dengan komposisi 111. Masukkan media semai ke dalam pot atau polybag. Pastikan media semainya sudah kamu aduk sampai merata, buatlah lubang tanam dan masukkan benih markisa 2-3 benih di setiap lubang. Lalu, tutup kembali dengan tanah dan sirami air secukupnya sampai kondisi tanahnya lembab. Setelah itu, simpanlah di dalam ruangan, upayakan agar media penyemaian tidak terpapar sinar benih yang sedang disemai dengan air 1 kali sehari. Tunggu beberapa hari sampai benih bertumbuh tunas dan daun yang berjumlah sekitar 8 helai. Ketika, tunas sudah bertumbuh, maka itu sudah bisa menjadi bibit untuk ditanam. Baca Juga 7 Cara Menanam Lavender dari Semai Sampai Berbunga 3. Tahap pemindahan bibit markisa ilustrasi tahapan menanam bibit Setelah bibit tanaman markisa sudah siap, selanjutnya adalah tahap memindahkan bibitnya ke media tanam. Pilih lahan di rumahmu yang masih kosong dengan ukuran 25 x 25 cm untuk menanam bibitnya hingga bertumbuh menjadi pohon. Lalu, buat lubang tanam sedalam 30 cm. Jangan lupa untuk menyiapkan kayu atau bambu sebagai tempat pohon merambat. Tancapkan kayu di dekat lubang kamu memindahkan bibitnya, tambahkan campuran tanah gembur, sekam dan pupuk kandang terlebih dulu ke lubang tanamnya. Masukkan campuran tersebut sampai setinggi 20 cm. Kemudian, masukkan bibit markisa ke dalamnya secara hati-hati, supaya akar tanaman tidak rusak. Tutup kembali dengan tanah dan sirami media tanamnya dengan air Merawat tanaman markisa ilustrasi pohon markisa yang bertumbuh subur Nguyen VinhJika proses menanam sudah selesai, lanjutkan dengan perawatan rutin terhadap pertumbuhan tanaman. Lakukan penyiraman 2 kali dalam sehari, bersihkan juga area tanamnya dari rumput liar yang mulai bertumbuh. Berikan pupuk tambahan setiap 4 bulan merangsang pertumbuhan tanamannya, lakukan pemangkasan pada batang tanaman yang mulai keluar dari kayu atau bambu tempat merambatnya pohon. Apabila ditemukan hama dan penyakit yang menyerang tanaman, segera singkirkan bagian tanaman tersebut, supaya tidak mengganggu tanaman lainnya yang masih sehat dan Memanen buah markisa ilustrasi buah markisa yang sudah matang LanePohon markisa bisa kamu panen buahnya saat tanaman memasuki umur 9-10 bulan. Panenlah buah markisa yang sudah matang di pohonnya. Ciri-ciri markisa yang matang dan siap panen yaitu, warna buahnya yang semula hijau muda sudah berubah menjadi warna kuning atau ada juga yang keunguan. Selain itu, tekstur buah markisa juga sudah empuk saat kamu pegang dengan sedikit ditekan, serta menimbulkan aroma harum markisa yang cukup panennya juga mudah yaitu, dengan langsung memetik atau menggunakan alat gunting tanaman. Saat memetik atau mengguntingnya, sebaiknya kamu sisakan sedikit tangkai buahnya, agar tetap menempel pada buah. Sehingga, buah markisa gak mudah rusak saat sedang proses panen buah markisa bisa kamu simpan di dalam lemari pendingin, supaya lebih tahan lama dan segar saat memakannya. Cara menanam markisa hingga tahap pemanenan, cukup mudah dilakukan. Bagi kamu yang masih belajar bercocok tanam, markisa bisa menjadi pilihan untuk pohonnya yang gak terlalu besar juga cocok untuk mengisi lahan rumahmu yang masih kosong. Selain memiliki rasa yang enak dan segar, markisa juga bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari mencegah radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan sistem pencernaan, hingga menjaga kestabilan kadar gula untuk menanamnya? Ikuti kelima cara menanam markisa dari bijinya, seperti yang telah dijelaskan di atas. Caranya praktis dan mudah, tapi mampu menghasilkan panen buah markisa yang melimpah. Baca Juga 5 Cara Menanam Pisang di Lahan agar Berbuah Lebat IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Klasifikasi Tanaman MarkisaMorfologi Tanaman Markisa1. Morfologi Dari Tanaman Markisa Ungu2. Morfologi Dari Tanaman Markisa Merah3. Morfologi Dari Tanaman Markisa KuningKesimpulanArtikel Terkait Tahukah anda Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Markisa? Markisa adalah salah satu tanaman yang termasuk pada famili Passifloraceae. Buah markisa yang terkenal, yaitu markisa asam atau Passiflora Edulis Sims dan sudah dibagi menjadi 2 forma, yakni forma flavicarpa dan forma edulis. Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Markisa Pada umumnya tanaman markisa ini memiliki berbagai manfaat yang biasa didapatkan oleh kita. Dimana tanaman markisa ini mampu menghilangkan penyakit serangan asma. Baca Juga Cara Budidaya Tanaman Markisa Kenapa tanaman markisa ini mampu menghilangkan penyakit serangan asma? Ini dikarenakan tanaman markisa ini memiliki vitamin C. Nah, dengan demikian ini akan membantu untuk menghilangkan histamin yang membuat penyakit tersebut terjadi. Selain menghilangkan serangan penyakit asma, tanaman markisa ini juga mampu membantu anda dalam menurunkan berat badan. Jadi, tak salah lagi kalau banyak orang yang mengkonsumsi buah markisa ini. Di artikel ini anda akan mengetahui secara lengkap mengenai klasifikasi dan morfologi dari tanaman markisa. Ini dikarenakan pada artikel ini kami akan membahas mengenai hal tersebut, nah tanpa basa-basi langsung saja disimak pembahasannya, seperti yang ada dibawah ini. Untuk klasifikasi dari tanaman atau buah markisa ini memiliki klasifikasi yang menarik. Seperti klasifikasinya? Berikut dibawah ini yang merupakan beberapa klasifikasi dari tanaman markisa. Kingdom Plantae Infra Kingdom Streptophyta Sub Kingdom Viridiplantae Divisi Tracheophyta Super Divisi Embryophyta Sub Divisi Spermatophytina Kelas Magnoliopsida Ordo Malpighiales Super Ordo Rosanae Famili Passifloraceae Genus Passiflora L Spesies Passiflora Edulis Sims Morfologi Tanaman Markisa Morfologi dari tanaman markisa memiliki perbedaan disetiap jenis markisa yang ada. Seperti yang sudah diketahui oleh kita bersama, dimana tanaman markisa memiliki tiga jenis, yaitu markisa ungu, markisa merah dan markisa kuning. Lalu bagaimana morfologi dari tanaman markisa? Yuk kita simak bersama ulasan yang ada dibawah ini. 1. Morfologi Dari Tanaman Markisa Ungu Passiflora Edulis F. Edulis Sims atau biasanya disebut sebagai markisa ungu merupakan salah satu markisa yang sudah termasuk pada forma edulis. Tanaman markisa ungu memiliki ciri-ciri morfologi, seperti bentuk daun yang menjari serta ukuran yang menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan markisa kuning maupun markisa merah. Panjang tangkai dari markisa ungu telah mencapai 2 hingga 3 cm dengan panjang daun yang berkisar 9 hingga 12 cm dan lebar sebesar 7 hingga 9 cm. Morfologi batang dari tanaman markisa ungu memiliki ruas batang yang lebih pendek, apabila dibandingkan dengan markisa kuning dan juga markisa merah. Panjangnya hanya mencapai 5 hingga 7 cm dengan ukuran bunganya pun menjadi lebih kecil. Warna dari pangkal bunganya, seperti warna putih keunguan dengan tiga baris pada papilla yang lebih pendek serta berujung warnanya adalah ungu. Selain itu, tambahan mahkota bunga memiliki 2 baris luar yang bergelombang dan disertai dengan panjang yang mencapai 2 sampai 3 cm. Buah dari markisa ungu ini terlihat warna hijau apabila buahnya masih dalam keadaan mudah yang berkulit agak tipis serta keras. Buah markisa ini memiliki bentuk yang bulat hingga oval dan berdiameter 4 hingga 6 cm dengan berat yang mencapai 60 kg. Adapun sari buah yang berwarna kuning oranye dengan rasannya yang cukup manis-masam. 2. Morfologi Dari Tanaman Markisa Merah Sama seperti dengan markisa ungu dimana markisa merah ini masih dalam suatu forma, yaitu edulis. Tanaman markisa merah memiliki ciri-ciri morfologi yang seperti bentuk dari daun yang menjari dan disertai dengan panjang tangkainya berkisar 3 sampai 5 cm. Panjang daunnya adalah sekitaran 10 hingga 13 cm serta lebar yang mencapai 11 sampai 14 cm. Daun dan tangkai dari tanaman markisa ini berwarna hijau yang kecoklatan. Panjang ruas dari batang markisa merah telah mencapai 7 sampai 10 cm. Ukuran bunga dari markisa merah mencapai 7 hingga 8 cm dan tambahan mahkota bunga yang berbentuk benang serta panjang yang berkisar 4 cm. Pangkal bunga dari tanaman markisa ini berwarna ungu dan juga ujung markisa merah ini berwarna putih. Perlu diketrahui kalau markisa merah memiliki warna yang hijau apabila markisa merah dalam keadaan yang belum matang. Markisa ini juga memiliki kesamaan dengan markisa ungu dimana markisa merah memiliki bentuk oval dengan diameter yang mencapai 6 hingga 7,5 dengan berat yang mencapai bobot 120 gram, rasa dari buahnya sendiri belum hilang. 3. Morfologi Dari Tanaman Markisa Kuning Berbeda dengan kedua jenis yang ada diatas, dimana markisa memiliki rasa yang begitu manis dengan harga yang lebih murah serta markisa kuning masuk kedalam forma flavicarpa. Morfologi dari daun markisa ini menjari serta panjang yang mencapai 2-4 cm serta lebar daun yang mencapai 10 hingga 13 cm dan diserta dengan lebar lebar yang mencapai 9-12 cm. Pada umumnya daun dari markisa kuning berwarna hijau serta tangkai yang berwarna hijau agak kecoklatan. Tambahan bunga mahkota yang berbentuk benang dengan panjang yang mencapai 3,5 cm. Rasa dari buah markisa kuning sangat enak dan nikmat, dimana rasa buahnya cukup manis keasaman serta aroma yang sama seperti jambu biji. Baca Klasifikasi dan Morfologi Jambu Biji Kesimpulan Tanaman markisa merupakan tanaman yang terkenal dapat menghilangkan penyakit asma karena mengandung vitamin C di dalamnya. tanaman ini termasuk ke dalam famili Passifloreaceae dengan nama latin Passiflora edulis Sims. Varietas tanaman markisa sangat banyak dan memiliki cita rasa yang berbeda-beda, beberapa jenis markisa yang terkenal yaitu markisa merah, markisa ungu, dan markisa kuning. Sampai disini dulu pembahasan kita kali ini, semoga melalui artikel ini anda bias mendapatkan manfaatnya… Terimakasih dan sampai ketemu di artikel yang selanjutnya…
Cara Menanam Markisa – Budidaya tanaman markisa di Indonesia memiliki prospek yang cukup bagus dan cemerlang setiap tahunnya. Berdasarkan harga jual markisa bisa mencapai per kilonya. Dan harga ini berpotensi terus naik setiap tahunnya. Maka, untuk bisa memenuhi permintaan pasar, dibutuhkan petani dan orang yang mengetahui cara menanam markisa dengan benar. Markisa adalah salah satu tanaman yang berasal dari genus Passiflora. Buah yang berasal dari wilayah subtropis dan tropis di Amerika memiliki nama latin Passiflora edulis. Dua jenis markisa yang dikenal yaitu markisa ungu dan kuning. Ada beberapa cara untuk menanam buah markisa di lingkungan rumah dengan alat dan bahan yang sederhana. Ingin lebih tahu informasi cara menanam markisa? Mari simak artikel di bawah ini. Kandungan Buah Markisa1. Sumber Serat2. Kaya akan Antioksidan3. Vitamin C4. Rendah KaloriCara Menanam Markisa dari Biji1. Persiapan Lahan untuk Menanam Buah Markisa2. Persiapan Benih Buah Markisa3. Persiapan Menanam Buah MarkisaTahapan Menanam Markisa dengan Cara Stek Batang1. Persiapan Lahan untuk Menanam Markisa2. Persiapan Benih dari Tangkai3. Persiapan Menanam Buah MarkisaTips Agar Pohon Markisa Rajin Berbuah1. Pemberian Pupuk Secara Rutin2. Disiram Setiap Hari3. Pemangkasan TanamanVideo Markisa Madu Manis dan Berbuah Banyak Kandungan Buah Markisa Salah satu alasan mengapa banyak orang menggemari markisa adalah karena banyaknya manfaat buah ini untuk kesehatan tubuh manusia. Bahkan, tidak jarang yang menjadikan markisa sebagai minuman untuk dikonsumsi sehari-hari. Agar lebih semangat dalam membudidaya markisa, mari ketahui lebih dulu vitamin dan kandungan yang ada dalam markisa. Baca Juga Cara Menanam Buah Naga 1. Sumber Serat Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa selain pepaya dan pisang, salah satu buah yang mengandung serat tinggi adalah buah markisa. 1 buah markisa mengandung sekitar 2 gram serat dan jumlah ini sangat cukup untuk membantu pencernaan manusia. Jadi, bagi orang yang ingin pencernaannya lancar, disarankan untuk mengkonsumsi buah ini secara rutin. Namun, sayangnya orang cenderung memilih untuk mengkonsumsi markisa dalam bentuk jus. Padahal jika sudah diolah tanpa biji, kandung serat dalam markisa menurun hingga gram dan proteinnya pun ikut menurun. Oleh karena itu, jika ini mendapatkan kandungan secara maksimal, ada baiknya mengkonsumsinya secara langsung tanpa diolah. 2. Kaya akan Antioksidan Selain tinggi serat, markisa juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Antioksidan juga mampu mencegah penyakit seperti jantung dan kanker menyerang tubuh. Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi paling tidak satu buah markisa per hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh. 3. Vitamin C Tidak banyak yang menyadari bahwa buah markisa juga mengandung vitamin c yang cukup tinggi. Jadi, selain jeruk dan lemon, salah satu cara memenuhi kebutuhan vitamin tersebut adalah dengan mengkonsumsi markisa. Vitamin C mampu memblokir histamin yang dapat merupakan salah satu gejala asma. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin mengkonsumsi buah markisa mampu mengurangi potensi asmanya kambuh. 4. Rendah Kalori Selain memiliki serat yang tinggi, kalori yang terkandung di dalam buah markisa sangat sedikit. Sehingga buah ini sangat cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan namun perlu mengisi perut. Satu buah markisa mengandung 97 kalori per 100 kilogramnya, sehingga jumlahnya sangat sedikit. Selain rendah kalori, buah markisa juga rendah gula. Jadi, bagi yang memiliki riwayat diabetes tetap bisa mengkonsumsi buah ini karena gulanya alami dan jumlahnya tidak banyak. Cara menanam markisa yang biasa tetapi memiliki rasa yang segar dan berbuah banyak. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan jika ingin menanam markisa. 1. Persiapan Lahan untuk Menanam Buah Markisa Sudah dijelaskan di atas bahwa ada dua jenis markisa yang dikenal yaitu markisa kuning dan markisa ungu. Markisa ungu lebih cocok untuk ditanam pada wilayah dataran tinggi seperti pegunungan. Sebaliknya, apabila berada pada lingkungan dataran rendah lebih baik menanam buah markisa kuning. Jadi, sebelum mendapatkan atau memilih benih sebaiknya harus mengetahui lebih dahulu markisa jenis apa yang akan ditanam. Selain itu benih yang dipilih harus sesuai dengan lingkungan yang akan ditanam. Ada dua lahan atau tempat untuk menanam buah markisa. Jika masih dalam proses pembenihan ukuran pot yang tepat harus tepat dan sesuai. Ukuran pot yang baik atau ideal untuk menanam buah markisa yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar 25 cm x 25 cm. Tetapi, jika sudah siap ditanam maka ukuran lahan yang ideal adalah setiap 1 hektar ditanami sebanyak 1000 pohon buah markisa. Siapkan tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk organik atau pupuk kandang dan padi sekam dengan menggunakan perbandingan 111. Setelah menyiapkan tanah dengan bahan lainnya siapkan juga pisau. Pisau ini digunakan untuk membuka buah markisa. Selain menggunakan pisau apabila markisanya sudah benar matang bisa juga langsung dengan tangan. Langkah berikutnya, menggali lubang dengan sendok yang memiliki kedalaman 5 cm sampai 10 cm. Setelah menggali lubang selesai, hal yang perlu disiapkan adalah tiang rambat. Jumlah tiang rambat harus sesuai dengan jumlah lubang untuk menanam buah rambat digunakan untuk menjaga pohon buah markisa tetap merambat ke arah atas. 2. Persiapan Benih Buah Markisa Benih markisa yang akan ditanam berasal dari benih atau biji buah markisa itu sendiri yang masih segar dan sehat tidak terserang hama penyakit tanaman. Buah markisa yang baru saja dipanen dan diambil bijinya akan cepat berkecambah. Tetapi, jika menggunakan biji kering yang sudah tua akan memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sampai membentuk kecambah. Setelah mengambil bijinya bersihkan biji markisa dari pulp atau lapisan yang menempel pada biji. Membersihkan pulp bisa menggunakan kain atau alat memeras santan. Kemudian setelah terpisah dari pulp keringkan biji buah markisa selama satu hari di bawah sinar matahari langsung. Langkah selanjutnya adalah menyimpan benih atau biji markisa di dalam wadah dan letakkan di tempat yang teduh. Biji markisa yang sudah dikeringkan dan disimpan dalam plastik kedap udara dan jika disimpan dalam kulkas akan bertahan selama 6 bulan. Tetapi, apabila benih markisa langsung ditanam akan berkecambah dalam 10 hari hingga 20 hari. 3. Persiapan Menanam Buah Markisa Setelah memperoleh benih atau biji markisa langkah selanjutnya menanam buah markisa. Langkah pertama memilih wadah misalnya pot, isi pot tersebut dengan tanah yang sudah diberi kompos dll. Selanjutnya buatlah lubang dengan dengan kedalaman 10 cm sampai 15 cm. Setelah membuat lubang tebarkan biji dengan jarak 1 cm. Setelah semua lubang terisi tutup kembali dengan tanah. Jika permukaan tanah dari benih markisa kering maka harus disiram air. Selalu memperhatikan perkembangan benih markisa. Setelah tunas tumbuh dan memiliki delapan daun atau sudah memiliki tinggi 20 hingga 25 cm. Bibit buah markisa siap di letakkan pada tempat yang sudah disediakan. Menanam markisa yang baik yaitu setiap 1 Hektar lahan ditanami sebanyak 1000 pohon markisa. Buah markisa salah satu jenis tanaman merambat, jadi jangan lupa untuk menyediakan tiang rambat. Tahapan Menanam Markisa dengan Cara Stek Batang Selain dengan menggunakan cara biasa ada cara lain untuk menanam buah markisa yaitu dengan cara stek batang. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam markisa dengan stek batang Artikel Lain Cara Menanam Buah Tin 1. Persiapan Lahan untuk Menanam Markisa Memilih lahan yang ideal untuk menanam buah ini adalah lahan yang memiliki sinar matahari langsung. Selain itu, tidak memiliki tanaman jenis lainnya karena akan menghambat pertumbuhan akar. Tanah yang gembur dan kaya material organik adalah hal yang perlu diperhatikan. Apabila tanah atau lahan yang akan ditanami markisa tidak kaya mineral maka campurkan tanah dengan kompos. Selain kompos bisa dengan menggunakan pupuk dari sisa tanaman yang sudah busuk. Tanah tidak boleh padat apabila di lingkungan yang akan ditanami mengalami hal ini, maka tanah perlu di campur dengan pasir kasar. Selanjutnya, isi pot bunga plastik dengan tanah yang sudah dicampur dengan bahan lainnya. 2. Persiapan Benih dari Tangkai Tangkai yang dipilih untuk menanam markisa dengan cara stek batang ada beberapa syarat diantaranya pertama pilih tangkai yang sehat. Tangkai yang sehat artinya tangkai yang tidak memiliki penyakit pada tanaman atau yang sudah terkena hama. Kedua, tangkai yang dipilih harus segar atau baru artinya tangkai tersebut baru saja dipotong dari pohon markisanya. Ketiga, tangkai yang dipilih harus yang masih muda atau memiliki lebih dari tiga pucuk, karena tangkai yang muda lebih aktif untuk menghasilkan tangkai yang baru. 3. Persiapan Menanam Buah Markisa Tangkai yang sudah dipotong harus dijaga supaya kondisinya selalu lembab karena itu jangan langsung ditanam pada tanah. Untuk menjaga kelembaban bisa gunakan plastik yang transparan atau humidifier. Selain itu bisa juga menggunakan piring yang diisi kerikil dan beri air di sekitar tangkai. Langkah berikutnya yaitu persiapan cara menanam markisa. Bibit buah markisa yang sudah memiliki akar baru setelah satu atau dua minggu bibit markisa bisa ditanam di lahan yang sudah disediakan. Setelah menyediakan lahan untuk menanam buah markisa pilih lahan yang terkena sinar matahari dan bersihkan lahan dari rumput liar. Angkat benih markisa dengan hati-hati supaya akarnya tidak ada yang lepas. Untuk terhindar dari lepasnya akar, maka pegang akar sejarang mungkin. Letakkan akar di tengah lubang yang sudah disediakan, tutup lubang tersebut dengan tanah tapi jangan dipadatkan. Gemburkan tanah dan beri pupuk organik pada sekitar tanaman buah markisa. Pupuk organik yang baik untuk tanaman ini adalah dari pembusukan tanaman dan kotoran hewan. Siram tanaman apabila permukaanya sudah kering. Saat menyiram tanaman buah markisa jangan sampai membuat air menjadi tergenang, karena akan membuat tanaman cepat membusuk dan mati. Tips Agar Pohon Markisa Rajin Berbuah Cara menanam markisa serta perawatannya tidak sulit dan tidak membutuhkan waktu yang banyak. Namun, agar dapat berbuah secara rutin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap harinya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memancing tanaman agar cepat berbuah 1. Pemberian Pupuk Secara Rutin Sama halnya manusia, tanaman juga membutuhkan makanan untuk dapat terus tumbuh. Untuk tanaman, makanannya adalah pupuk yang mengandung zat hara. Oleh karena itu, berikanlah pupuk secara rutin pada tanaman markisa, paling tidak 2-3 minggu sekali. Setelah itu, jangan lupa untuk menjemurnya agar terkena sinar matahari untuk beberapa saat. 2. Disiram Setiap Hari Markisa merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan air yang cukup banyak, jadi perlu disiram setiap hari. Jika tidak, maka air tidak akan tumbuh, bahkan berpotensi mati. Oleh karena itu, siramlah tanaman secara rutin setiap hari terutama pada musim kemarau. Usahakan untuk menyiram tanaman paling tidak 2x sehari, pagi dan sore hari. Namun, bila sudah terkena hujan, maka tidak perlu disiram kembali. 3. Pemangkasan Tanaman Tanaman markisa merupakan salah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan menjalar kemana-mana. Agar tidak mengganggu proses pertumbuhannya, atur arah tanaman menjadi satu arah. Hal ini akan membuat tanaman lebih teratur dan mudah pertumbuhannya. Selain itu, pangkaslah beberapa cabang daunnya agar tanaman dapat tumbuh lebih banyak. Namun, potonglah beberapa bagian saja, apabila daun sudah mulai tumbuh banyak. Video Markisa Madu Manis dan Berbuah Banyak Menanam buah markisa memang susah-susah gampang dari persiapan lahan sampai proses penanaman membutuhkan perhatian dan tindakan yang tepat. Sekian informasi yang dapat diberikan mengenai cara menanam markisa. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Cara Menanam Markisa
cara menanam pohon markisa dari batang